Jakarta, - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dijadwalkan bakal menghadiri pembukaan Kongres IV Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa, di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada 5 Desember 2022 mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Kongres IV Pagar Nusa Edy Junaidi mengaku telah mengirim surat kepada kedua tokoh tersebut untuk bisa hadir di dalam permusyawaratan tertinggi organisasi para pendekar NU ini.
"Kita sudah memberikan undangan itu (untuk Presiden Jokowi) dan terkonfirnasi kepada kita. Mudah-mudahan bisa hadir, " tutur Edy kepada NU Online, Rabu (30/11/2022).
Selain itu, Edy bercerita bahwa perhelatan Kongres IV Pagar Nusa ini digelar dengan menyesuaikan jadwal Gus Yahya. Ia menegaskan, sebagai badan otonom NU, Pagar Nusa sangat berharap agar Gus Yahya bisa hadir menyapa para pendekar NU.
Baca juga:
Cirebon EXPO 2023
|
"Karena kita adalah banom NU, kita ingin sekali Ketum PBNU bisa hadir dalam kongres. Kita menyesuaikan jadwal beliau. Dan kita adakan di Padepokan Pencak Silat TMII karena itu merupakan ikonnya pencak silat Indonesia, " ungkapnya.
Seluruh perwakilan banom dan lembaga NU juga akan diundang untuk memeriahkan pembukaan Kongres IV Pagar Nusa itu. Tak ketinggalan, panitia bakal mengundang para menteri kabinet Indonesia Maju.
"Insyaallah juga mudah-mudahaan teman-teman di luar dari perguruan pencak silat kita, IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), dan perguruan-perguruan silat yang bernaung di IPSI bisa hadir. Semoga semua bisa hadir dan ini menjadi lebarannya pencak silat NU, " terang Edy.
Sebagai panitia, ia berharap gelaran Kongres IV Pagara Nusa bisa berjalan secara baik, lancar, dan penuh khidmat. Hal itu tentu didukung oleh pemahaman para peserta kongres dari pengurus wilayah dan cabang Pagar Nusa tentang etika serta akhlakul karimah ketika menjalankan musyawarah.
Tak hanya itu, Kongres IV ini juga akan mengundang para pengurus Pagar Nusa yang ada di luar negeri dan tersebar di enam negara yakni Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Jepang. Total peserta yang akan hadir diperkirakan mencapai 800 orang.
"Ada beberapa (PCI Pagar Nusa) yang sudah terkonfirmasi akan hadir secara online, kita buat juga, dan ada beberapa yang sudah menyatakan akan hadir di Jakarta, " ungkap Edy.
Terakhir, ia sangat berharap Kongres IV Pagar Nusa ini menjadi ajang silaturahim para pendekar NU se-Indonesia, bahkan dunia. Dengan demikian, kongres tidak semata dimaknai sebagai rivalitas untuk mendukung seseorang menjadi ketua umum.
"Kongres itu bukan bicara tentang dukung-mendukung atau rivalitas tapi menjadi bagian dari silaturahminya atau lebarannya Pagar Nusa, di Padepokan pencak silat TMII nanti, " pungkas Edy.
Sumber NU Online